CP Seni dan Budaya SD/MI 2025 - Unduh Capaian Pembelajaran Seni dan Budaya 2025 SD (docx)

Daftar Isi

 CP Seni dan Budaya SD/MI 2025 - Unduh Pembelajaran Capaian Seni dan Budaya 2025 SD (docx)

Capaian Pembelajaran Seni dan Budaya SD/MI 2025: Panduan Lengkap untuk Guru dan Pemerhati Pendidikan

Deskripsi Meta

gurumerangkum.com - Capaian Pembelajaran Seni dan Budaya SD/MI 2025 menekankan pentingnya pengembangan kreativitas, estetika, dan ekspresi budaya siswa sejak dini. Artikel ini menyajikan panduan lengkap dan mendalam berdasarkan dokumen resmi, lengkap dengan penjabaran fase, elemen pembelajaran, serta file unduhan. Cocok untuk guru, kepala sekolah, dan pemerhati pendidikan.

Mengapa Seni dan Budaya Penting dalam Kurikulum SD/MI 2025?

Pembelajaran seni dan budaya merupakan jantung dari pengembangan karakter dan kreativitas siswa. Tahun 2025 membawa pendekatan baru dalam Capaian Pembelajaran (CP) untuk mata pelajaran ini. Tidak sekadar menghafal teori, tetapi mendorong peserta didik untuk merespons, mencipta, dan merefleksikan melalui media seni seperti musik, tari, teater, dan rupa. Artikel ini membahas seluruh elemen CP secara mendalam dan aplikatif.

1. Ruang Lingkup Seni dan Budaya di SD/MI

Mata pelajaran Seni dan Budaya dalam Kurikulum Merdeka 2025 mencakup empat bidang utama:

  1. Seni Musik
  2. Seni Rupa
  3. Seni Tari
  4. Seni Teater

Setiap bidang memiliki rasional, tujuan, karakteristik, serta elemen pembelajaran dan capaian pembelajaran spesifik pada tiga fase (A, B, dan C).

2. Tujuan Umum Pembelajaran Seni dan Budaya

Seni dan Budaya bertujuan mengembangkan siswa yang:

  1. Peka terhadap lingkungan dan keindahan — mampu menghargai keberagaman dan mencintai perdamaian.
  2. Kreatif dan imajinatif — mampu menyampaikan ide dan perasaan secara estetis.
  3. Berpikir dan bekerja artistik — terbiasa berefleksi dan mencipta dengan teknik dan media seni yang beragam.
  4. Memiliki profil pelajar Pancasila — religius, berkebinekaan, mandiri, bergotong royong, bernalar kritis, dan kreatif.

3. Elemen Dasar dan Deskripsi dalam Setiap Bidang Seni

Setiap bidang seni memiliki lima elemen pembelajaran yang membentuk kerangka pengalaman belajar:

  1. Mengalami (Experiencing) — mengamati, mengenali, menirukan.
  2. Merefleksikan (Reflecting) — mengevaluasi pengalaman, memberi umpan balik.
  3. Berpikir dan Bekerja Artistik — menciptakan konsep dan mengeksplorasi ide.
  4. Menciptakan (Creating) — memproduksi karya baru.
  5. Berdampak (Impacting) — memberikan makna dan nilai dalam kehidupan siswa dan lingkungan.

Setiap elemen memiliki deskripsi yang khas di setiap bidang: musik, rupa, tari, dan teater.

4. Penjabaran Per Bidang Seni

1 Seni Musik

Seni Musik mendorong siswa untuk:

  • Mengenal unsur musik (irama, melodi, harmoni, tempo)
  • Menyajikan musik daerah dan modern
  • Menyusun pola irama sendiri
  • Memberikan apresiasi terhadap karya musik

2 Seni Rupa

Seni Rupa menekankan pada:

  • Eksplorasi unsur rupa dan prinsip desain
  • Penggunaan alat dan bahan lokal
  • Penciptaan karya dua dimensi dan tiga dimensi
  • Apresiasi terhadap hasil karya pribadi dan orang lain

3 Seni Tari

Dalam Seni Tari, siswa:

  • Mengembangkan ekspresi tubuh dan ruang
  • Mengenali unsur tari tradisional
  • Membuat karya gerak tari secara individu atau kelompok
  • Menunjukkan empati melalui gerak dan irama

4 Seni Teater

Seni Teater mengajarkan:

  • Ekspresi diri melalui peran
  • Observasi karakter dan cerita
  • Pementasan dengan tata artistik sederhana
  • Penciptaan narasi dan lakon pendek

5. Capaian Pembelajaran Berdasarkan Fase

Fase A (Kelas 1–2)

  • Fokus pada pengenalan dasar: mengenal unsur seni, mengenali alat dan teknik sederhana, menyampaikan ekspresi secara spontan.

Fase B (Kelas 3–4)

  • Pendalaman eksplorasi: mulai menciptakan karya sederhana, menunjukkan minat dan refleksi, serta mengenali elemen teknik yang lebih kompleks.

Fase C (Kelas 5–6)

  • Pengembangan kreativitas: siswa mampu menciptakan karya utuh dan menunjukkan pemahaman mendalam terhadap unsur dan prinsip seni.

Download Dokumen Resmi Capaian Pembelajaran Seni dan Budaya 2025

Untuk mempermudah implementasi, Anda dapat mengunduh dokumen resmi CP Seni dan Budaya SD/MI 2025 melalui tautan berikut:

📥 Unduh File CP SD Seni 2025 (Lengkap)

File ini mencakup seluruh penjabaran elemen, karakteristik, rasional, dan capaian pembelajaran untuk semua fase.

Download CP 2025 SD/MI - Unduh Capaian Pembelajaran Lainnya SD/MI 2025 Kurikulum Merdeka (docx) 

🟢 Klik tombol di bawah ini untuk mengunduh CP SD/MI 2025 Seluruh Mata Pelajaran doc lengkap!

📥 [Download CP SD/MI Lainnya].

Rekomendasi Implementasi dalam Pembelajaran

  1. Gunakan media lokal dan digital — seperti alat musik tradisional, video tari daerah, atau pementasan virtual.
  2. Kolaborasikan dengan mapel lain — seni bisa dikaitkan dengan sejarah, bahasa Indonesia, dan PPKn.
  3. Berikan ruang ekspresi bebas — jangan batasi siswa hanya pada tugas instruksional.
  4. Evaluasi berbasis proses dan refleksi — penting menilai bukan hanya produk akhir, tapi bagaimana siswa sampai pada karya itu.

Kesimpulan

gurumerangkum.com - Capaian Pembelajaran Seni dan Budaya SD/MI 2025 menjadi fondasi penting dalam membentuk siswa yang tidak hanya cerdas intelektual tetapi juga kreatif, reflektif, dan ekspresif. Pendidikan seni membantu anak-anak memahami dunia, mengekspresikan perasaan, serta menyelesaikan masalah melalui pendekatan estetika dan kolaboratif.

SFAQ (Special Frequently Asked Questions)

1. Apakah Seni dan Budaya wajib diajarkan setiap minggu? Ya, sesuai kurikulum 2025, Seni dan Budaya adalah mapel wajib di setiap fase pendidikan dasar.

2. Bagaimana cara menilai siswa dalam mapel seni? Gunakan portofolio, observasi proses, dan penilaian reflektif sebagai metode utama.

3. Apakah guru perlu latar belakang seni? Idealnya, ya. Namun, guru umum dapat mengajar dengan panduan CP dan pelatihan sederhana.

4. Bisakah pembelajaran seni dilakukan lintas bidang? Sangat disarankan! Misalnya, menggabungkan musik dan tari dalam satu proyek kolaboratif.

 

Posting Komentar