CP PJOK SD 2025 - Capaian Pembelajaran PJOK SD/MI 2025 Kurikulum Merdeka (docx)

Daftar Isi

 CP PJOK SD 2025 - Capaian Pembelajaran PJOK SD/MI 2025 Kurikulum Merdeka (docx)

Capaian Pembelajaran PJOK SD/MI 2025 Kurikulum Merdeka- Unduhan file /doc

gurumerangkum.com - Temukan ulasan mendalam dan komprehensif tentang Capaian Pembelajaran Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan (PJOK) SD/MI 2025 dalam Kurikulum Merdeka. Artikel ini menyajikan penjelasan rasional, tujuan, karakteristik, elemen capaian pembelajaran tiap fase (A–C), serta strategi implementasi bagi guru dan sekolah dasar, artikel ini cocok untuk guru PJOK, kepala sekolah, dan pengembang kurikulum. Disertakan juga file resmi CP PJOK SD/MI 2025 yang dapat diunduh gratis sebagai referensi penyusunan perangkat ajar.

1. Rasional Kurikulum PJOK 2025: Mengapa PJOK Makin Vital?

Dalam konteks pendidikan dasar, PJOK lebih dari sekadar “gerak badan”. PJOK 2025 adalah arena strategis pembentukan karakter, kesehatan jasmani, serta kemampuan sosial anak. Kurikulum ini menekankan pengalaman belajar melalui gerak yang dirancang sistematis dan progresif.

PJOK difokuskan bukan hanya pada performa fisik, tetapi juga pada pengembangan keterampilan berpikir kritis, kerja tim, fair play, serta pengetahuan kesehatan.

2. Tujuan Umum PJOK SD/MI

PJOK bertujuan membentuk murid yang sehat secara holistik—jasmani, sosial, dan mental—melalui aktivitas fisik yang menyenangkan dan reflektif. Tujuan khususnya mencakup:

  1. Mengembangkan dan menerapkan keterampilan gerak dengan percaya diri.
  2. Membentuk gaya hidup aktif dan sehat sebagai pilihan sadar.
  3. Menginternalisasi nilai kerja sama, tanggung jawab, dan sportivitas.
  4. Meningkatkan kualitas hidup melalui aktivitas jasmani yang berkelanjutan.

3. Karakteristik Unik PJOK Kurikulum Merdeka

Ada tujuh karakteristik utama PJOK 2025:

  1. Pendekatan Holistik: Menggabungkan aspek jasmani, emosional, sosial, dan karakter.
  2. Pembelajaran Aktif & Kolaboratif: Mendorong keterlibatan dan kepemilikan proses belajar.
  3. Keterampilan Motorik sebagai Fondasi: Gerak fundamental menjadi landasan keterampilan lanjutan.
  4. Tanggung Jawab Sepanjang Hayat: Menumbuhkan komitmen terhadap kesehatan.
  5. Berpikir Kritis & Problem Solving: Strategi gerak dan refleksi dipraktikkan secara nyata.
  6. Inklusif & Adaptif: Semua murid dapat berpartisipasi dengan nyaman.
  7. Refleksi & Penilaian Autentik: Evaluasi berbasis proses dan hasil nyata.

4. Elemen Pembelajaran PJOK SD/MI

Empat elemen utama yang membentuk kerangka CP PJOK:

a. Terampil Bergerak

Mengembangkan keterampilan gerak dasar (motorik) dan strategi gerak dalam berbagai jenis aktivitas jasmani.

b. Belajar Melalui Gerak

Menanamkan keterampilan sosial, kolaboratif, dan kepemimpinan melalui permainan dan gerakan berkelompok.

c. Bergaya Hidup Aktif

Mendorong partisipasi rutin dalam aktivitas jasmani dan pemahaman manfaat kebugaran jasmani.

d. Memilih Hidup Sehat

Mengidentifikasi kebiasaan hidup sehat, pemahaman gizi, serta pertolongan pertama.

5. Capaian Pembelajaran Per Fase

Fase A (Kelas I–II SD/MI)

  • Terampil Bergerak: Melakukan gerak dasar dan menyimpulkan efektivitas strategi gerak.
  • Belajar Melalui Gerak: Taat aturan dan kolaboratif.
  • Bergaya Hidup Aktif: Aktif berpartisipasi dan mengenali manfaat aktivitas fisik.
  • Memilih Hidup Sehat: Mengenali pola makan seimbang dan risiko kesehatan dasar.

Fase B (Kelas III–IV SD/MI)

  • Terampil Bergerak: Mampu menyesuaikan strategi gerak di situasi baru.
  • Belajar Melalui Gerak: Mampu memecahkan masalah gerak dan bermain tim dengan positif.
  • Bergaya Hidup Aktif: Mengapresiasi aktivitas jasmani yang menyenangkan.
  • Memilih Hidup Sehat: Mengenali pola makan sehat, risiko gaya hidup, dan praktik pertolongan pertama.

Fase C (Kelas V–VI SD/MI)

  • Terampil Bergerak: Transfer keterampilan ke berbagai konteks gerak.
  • Belajar Melalui Gerak: Mendesain modifikasi permainan dan memimpin dalam tim.
  • Bergaya Hidup Aktif: Menjelaskan dampak positif aktivitas fisik.
  • Memilih Hidup Sehat: Menghubungkan gaya hidup, risiko kesehatan, dan cara pencegahan.

6. Strategi Implementasi PJOK di Sekolah Dasar

Agar CP PJOK berjalan optimal, guru disarankan untuk:

  1. Merancang pembelajaran aktif berbasis proyek dan permainan.
  2. Menyediakan ruang aman untuk eksperimen gerak.
  3. Melibatkan murid dalam proses refleksi dan pemecahan masalah.
  4. Memadukan PJOK dengan nilai-nilai Pancasila dan Profil Pelajar.

Unduh File Resmi Capaian Pembelajaran PJOK SD/MI 2025

📥 Klik untuk mengunduh CP PJOK SD/MI 2025 (docx)
File ini mencakup seluruh elemen, tujuan, deskripsi CP per fase, dan arah pembelajaran PJOK di era Kurikulum Merdeka.

Download CP 2025 SD/MI - Unduh Capaian Pembelajaran Lainnya SD/MI 2025 Kurikulum Merdeka (docx) 

🟢 Klik tombol di bawah ini untuk mengunduh CP SD/MI 2025 Seluruh Mata Pelajaran doc lengkap!

📥 [Download CP SD/MI Lainnya].

Keterkaitan PJOK dan Profil Pelajar Pancasila

PJOK sangat mendukung terbentuknya enam dimensi Profil Pelajar Pancasila:

  • Bertakwa: Menjaga tubuh sebagai anugerah Tuhan.
  • Mandiri: Menentukan aktivitas fisik sesuai minat.
  • Kritis: Mengembangkan strategi permainan dan analisis gerak.
  • Gotong Royong: Bermain dan belajar dalam tim.
  • Kreatif: Mengolah variasi gerakan dan taktik permainan.
  • Berkebinekaan: Menghargai semua partisipan dan budaya gerak.

Kesimpulan: PJOK Sebagai Pilar Utama Pendidikan Holistik

gurumerangkum.com - PJOK bukan lagi pelengkap dalam pembelajaran. Ia telah berevolusi menjadi ruang pembentukan karakter, kesehatan mental dan fisik, serta keterampilan hidup anak. Dengan CP 2025, setiap gerakan murid bermakna, setiap interaksi bernilai, dan setiap aktivitas fisik menjadi jembatan menuju masa depan yang sehat dan produktif.

SFAQ (Specially Asked Questions)

1. Apakah CP PJOK wajib untuk semua jenjang SD/MI?

Ya, CP PJOK merupakan elemen kurikulum yang wajib diterapkan untuk seluruh peserta didik SD/MI.

2. Bagaimana guru menilai CP PJOK?

Melalui penilaian otentik berbasis proses, observasi, dan portofolio aktivitas murid.

3. Apakah CP PJOK bisa diintegrasikan dengan tema pembelajaran lain?

Sangat bisa. Misalnya: tema “Lingkungan” dapat digunakan saat praktik olahraga luar ruang atau senam bertema.

4. Bagaimana menyesuaikan CP PJOK untuk murid dengan kebutuhan khusus?

CP dapat dimodifikasi sesuai kemampuan dan kebutuhan murid dengan prinsip inklusif dan fleksibel.

 

Posting Komentar