CP Pendidikan Pancasila SD/MI 2025 - Unduh Capaian Pembelajaran Pendidikan Pancasila 2025 SD (docx)

Daftar Isi

 

Capaian Pembelajaran Pendidikan Pancasila SD/MI 2025 Kurikulum Merdeka

gurumerangkum.com - Telusuri ulasan menyeluruh tentang Capaian Pembelajaran Pendidikan Pancasila SD/MI 2025 berdasarkan Kurikulum Merdeka terbaru. Artikel ini membahas tujuan, karakteristik, elemen inti, serta CP per fase (A, B, dan C). Dilengkapi file resmi untuk diunduh, serta strategi implementasi yang relevan bagi guru dan pengembang kurikulum. Ditulis secara profesional, informatif, dan mendalam agar pembaca dapat memahami arah pendidikan kewarganegaraan yang menanamkan nilai Pancasila, UUD 1945, dan Bhinneka Tunggal Ika.

1. Pendidikan Pancasila: Pondasi Kebangsaan yang Tertanam Sejak Dini

Pendidikan Pancasila bukan sekadar mata pelajaran. Ia adalah pondasi karakter kebangsaan yang ditanamkan sejak anak duduk di bangku SD. Dalam konteks Kurikulum Merdeka 2025, pendidikan ini menjadi media strategis untuk menginternalisasi nilai-nilai luhur bangsa: mulai dari cinta tanah air, toleransi, hingga tanggung jawab sebagai warga negara.

Pendidikan Pancasila bertujuan membentuk murid menjadi pribadi yang cerdas, amanah, jujur, berbudi luhur, dan bertanggung jawab dalam bingkai ideologi Pancasila.

2. Tujuan Umum Mata Pelajaran Pendidikan Pancasila

Secara eksplisit, Pendidikan Pancasila pada jenjang SD/MI diarahkan untuk:

  1. Menumbuhkan akhlak mulia yang dilandasi keimanan dan ketakwaan.
  2. Meningkatkan pemahaman terhadap nilai-nilai dasar Pancasila dan penerapannya.
  3. Menanamkan kesadaran konstitusi dan norma dalam kehidupan bernegara.
  4. Memupuk sikap adil dan toleran terhadap keberagaman SARA, gender, hingga disabilitas.
  5. Membangun komitmen mempertahankan keutuhan NKRI dan menciptakan perdamaian global.

3. Karakteristik Pembelajaran Pendidikan Pancasila SD/MI

Pembelajaran dirancang untuk:

  • Menumbuhkan wawasan kebangsaan dan karakter ber-Pancasila.
  • Menanamkan kesadaran hukum dan ketaatan terhadap UUD 1945.
  • Mendorong harmoni dan mencegah konflik dalam masyarakat.
  • Mewujudkan praktik belajar kewarganegaraan aktif dan kontekstual.
  • Mengedepankan kesetaraan, demokrasi, dan gotong royong sebagai budaya hidup.

4. Empat Elemen Inti Pendidikan Pancasila dalam Kurikulum Merdeka

Pendidikan Pancasila 2025 disusun berdasarkan empat elemen utama yang saling terintegrasi:

1. Pancasila

Mengenalkan sejarah, simbol, dan makna setiap sila. Murid diajak menelaah bagaimana nilai-nilai Pancasila menjadi panduan dalam kehidupan pribadi dan sosial.

2. Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945

Menekankan pemahaman terhadap konstitusi, hak dan kewajiban warga negara, serta pentingnya musyawarah dan ketaatan hukum.

3. Bhinneka Tunggal Ika

Mendorong murid mengenal dan menghargai keberagaman budaya, bahasa, agama, serta peran gotong royong dalam kehidupan sehari-hari.

4. Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI)

Mengenalkan murid pada struktur wilayah NKRI, nilai bela negara, dan partisipasi dalam menjaga persatuan.

5. Capaian Pembelajaran Fase A (Kelas I–II SD/MI): Fondasi Nasionalisme Dini

Pada akhir Fase A, murid diharapkan:

  1. Mengenal simbol negara seperti bendera, lagu kebangsaan, dan lambang Garuda.
  2. Menghargai aturan keluarga dan menunjukkan perilaku disiplin di rumah.
  3. Memahami keberagaman sederhana di sekitar mereka.
  4. Mengenali lingkungan tempat tinggal sebagai bagian dari NKRI.

6. Capaian Pembelajaran Fase B (Kelas III–IV SD/MI): Menumbuhkan Kesadaran Kewarganegaraan

Pada fase ini, murid mulai:

  1. Mengidentifikasi makna dan penerapan nilai-nilai Pancasila.
  2. Mengenal tokoh perumus Pancasila dan menumbuhkan kebanggaan nasional.
  3. Memahami aturan dan hak-kewajiban sebagai warga sekolah dan masyarakat.
  4. Menghargai keberagaman teman sekelas dari berbagai latar belakang budaya.
  5. Menunjukkan sikap kerja sama dalam kehidupan sehari-hari.

7. Capaian Pembelajaran Fase C (Kelas V–VI SD/MI): Mempraktikkan Demokrasi dan Toleransi

Di fase akhir ini, murid:

  1. Mampu menjelaskan sejarah kelahiran Pancasila dan tokohnya.
  2. Menganalisis makna tiap sila dan menghubungkannya sebagai satu kesatuan utuh.
  3. Mempraktikkan musyawarah dan menghargai pendapat orang lain.
  4. Menjaga keberagaman budaya dengan sikap toleran dan gotong royong.
  5. Menunjukkan partisipasi dalam menjaga lingkungan dan persatuan NKRI.

8. Strategi Implementasi di Sekolah: Dari Konsep Menuju Aksi

Guru dianjurkan untuk:

  1. Menyusun ATP dan modul ajar berbasis elemen CP.
  2. Mengaitkan pembelajaran dengan peristiwa aktual (isu toleransi, gotong royong, pemilu siswa).
  3. Menggunakan pendekatan proyek dan kolaboratif.
  4. Melibatkan murid dalam praktik nyata: membuat kesepakatan kelas, kegiatan sosial, hingga simulasi pemilu mini.

Unduh Dokumen Resmi CP Pendidikan Pancasila SD 2025

📥 Klik untuk mengunduh file CP Pendidikan Pancasila SD 2025 (docx)
Gunakan dokumen ini sebagai acuan penyusunan perangkat ajar, evaluasi, dan pengembangan pembelajaran yang relevan dengan nilai-nilai bangsa.

Download CP 2025 SD/MI - Unduh Capaian Pembelajaran Lainnya SD/MI 2025 Kurikulum Merdeka (docx) 

🟢 Klik tombol di bawah ini untuk mengunduh CP SD/MI 2025 Seluruh Mata Pelajaran doc lengkap!

📥 [Download CP SD/MI Lainnya].

Kesimpulan: Pendidikan Pancasila sebagai Pilar Karakter Bangsa Masa Depan

gurumerangkum.com - Capaian Pembelajaran Pendidikan Pancasila 2025 tidak hanya menargetkan pemahaman konseptual, tetapi juga transformasi karakter. Murid SD dipersiapkan untuk menjadi warga negara yang aktif, berintegritas, dan inklusif. Melalui pemahaman mendalam terhadap Pancasila, UUD 1945, dan keberagaman, mereka akan tumbuh sebagai penjaga nilai bangsa yang siap menjawab tantangan zaman.

SFAQ (Specially Asked Questions)

1. Apakah CP Pancasila 2025 berlaku di semua SD/MI?

Ya. CP ini wajib diimplementasikan di semua satuan pendidikan yang menggunakan Kurikulum Merdeka.

2. Apa perbedaan CP 2025 dengan sebelumnya?

Lebih eksplisit dalam elemen dan subelemen; mengintegrasikan konstitusi, keberagaman, dan wawasan NKRI secara progresif per fase.

3. Apakah guru wajib menyusun ATP dari CP ini?

Ya. CP menjadi dasar penyusunan Alur Tujuan Pembelajaran dan modul ajar yang kontekstual.

4. Bisa kah digunakan untuk sekolah swasta atau nonformal?

Bisa, dengan adaptasi dan penyesuaian kebutuhan serta karakter peserta didik.

 

Posting Komentar