CP IPAS SD/MI 2025 - Unduh Capaian Pembelajaran IPAS 2025 SD (docx)

Daftar Isi

 

Capaian Pembelajaran IPAS SD/MI 2025 Kurikulum Merdeka

Capaian Pembelajaran IPAS SD/MI 2025 Kurikulum Merdeka

gurumerangkum.com - Simak penjabaran lengkap Capaian Pembelajaran IPAS (Ilmu Pengetahuan Alam dan Sosial) SD/MI 2025 berdasarkan Kurikulum Merdeka. Artikel ini membahas secara menyeluruh tujuan, karakteristik, elemen pembelajaran, serta capaian pembelajaran fase B dan C. Dilengkapi dengan file resmi CP IPAS SD/MI untuk diunduh sebagai acuan penyusunan perangkat ajar dan kegiatan pembelajaran kontekstual. Artikel ini cocok bagi guru, kepala sekolah, dan pengembang kurikulum yang ingin mengintegrasikan pemahaman sains dan sosial secara seimbang dalam pendidikan dasar.

1. Mengapa IPAS Menjadi Pelajaran Strategis di SD/MI?

IPAS atau Ilmu Pengetahuan Alam dan Sosial hadir sebagai integrasi dua disiplin penting dalam pendidikan dasar: sains dan ilmu sosial. Dalam Kurikulum Merdeka 2025, IPAS dirancang untuk membekali murid dengan pemahaman terhadap fenomena alam sekaligus interaksi sosial secara kontekstual.

Tujuannya bukan hanya sekadar mengetahui, tetapi membentuk karakter kritis, peduli lingkungan, dan berkontribusi aktif dalam masyarakat.

2. Tujuan Pembelajaran IPAS SD/MI

Secara menyeluruh, pembelajaran IPAS bertujuan agar murid dapat:

  1. Mengembangkan rasa ingin tahu terhadap fenomena alam dan sosial di sekitarnya.
  2. Mengenal dirinya dalam kaitan dengan masyarakat dan perubahan sosial.
  3. Memahami konsep sains dan sosial, serta mengaitkannya dengan kehidupan nyata.
  4. Menerapkan keterampilan proses ilmiah dan pemecahan masalah nyata.
  5. Menjadi bagian aktif dari masyarakat yang peduli lingkungan.
  6. Melestarikan alam dan mengelola sumber daya secara bijak.

3. Karakteristik dan Elemen Utama dalam IPAS

Pembelajaran IPAS disusun dalam dua elemen saling terintegrasi:

a. Pemahaman IPAS

Berisi konsep-konsep ilmiah dan sosial seperti:

  • Makhluk hidup dan lingkungannya
  • Energi dan perubahannya
  • Interaksi sosial dan institusi masyarakat
  • Geografi, ekonomi, dan budaya lokal
  • Perubahan dan keberlanjutan lingkungan

b. Keterampilan Proses

Merupakan metode ilmiah yang dilatih melalui:

  • Mengamati
  • Mempertanyakan dan memprediksi
  • Merencanakan dan melakukan penyelidikan
  • Menganalisis data dan informasi
  • Evaluasi dan refleksi
  • Mengomunikasikan hasil.

4. Capaian Pembelajaran IPAS Fase B (Kelas III–IV SD/MI)

Fase ini menekankan pemahaman dasar sains dan sosial serta pengenalan proses ilmiah.

Pemahaman IPAS Fase B:

  1. Menjelaskan fungsi pancaindra dan siklus hidup makhluk hidup.
  2. Menyimpulkan perubahan wujud zat dan jenis gaya.
  3. Menjelaskan peran dalam masyarakat dan nilai uang.
  4. Menggunakan peta untuk mengenali letak kabupaten/provinsi.
  5. Mengaitkan bentang alam dengan profesi, budaya, dan sejarah lokal.

Keterampilan Proses Fase B:

  1. Mengamati fenomena dan mencatat hasilnya.
  2. Mengajukan pertanyaan dan membuat prediksi.
  3. Merencanakan penyelidikan dengan panduan guru.
  4. Menyusun data dalam bentuk turus dan diagram.
  5. Mengkomunikasikan hasil secara lisan dan tertulis.

5. Capaian Pembelajaran IPAS Fase C (Kelas V–VI SD/MI)

Fase ini memperkuat kemampuan berpikir kritis dan solusi kontekstual terhadap isu lingkungan dan sosial.

Pemahaman IPAS Fase C:

  1. Merefleksikan sistem organ tubuh dan menjaga kesehatan.
  2. Menganalisis ekosistem dan pemanfaatan energi alternatif.
  3. Menjelaskan tata surya dan rotasi bumi.
  4. Menelaah sejarah perjuangan pahlawan lokal.
  5. Mengenali budaya nasional dan kegiatan ekonomi masyarakat.

Keterampilan Proses Fase C:

  1. Mengamati dan membandingkan fenomena.
  2. Merumuskan pertanyaan investigatif.
  3. Melakukan observasi secara mandiri.
  4. Mengolah data dalam bentuk grafik dan tabel.
  5. Menyampaikan hasil penyelidikan dengan argumen yang logis.

6. Strategi Implementasi CP IPAS di SD/MI

Guru dianjurkan untuk:

  1. Merancang kegiatan eksploratif yang berakar dari pengalaman murid.
  2. Mengaitkan topik IPAS dengan isu lokal seperti lingkungan, budaya, dan ekonomi.
  3. Menggunakan pendekatan berbasis proyek (Project Based Learning).
  4. Memberdayakan observasi lingkungan sekitar sekolah.
  5. Mengajak murid berdiskusi, bereksperimen, dan menyampaikan hasilnya secara kreatif.

Unduh File Resmi Capaian Pembelajaran IPAS SD/MI 2025

📥 Klik untuk mengunduh Dokumen CP IPAS SD/MI 2025 (docx)
Gunakan dokumen ini sebagai dasar penyusunan ATP, modul ajar, asesmen, serta pelatihan guru dan kolaborasi antar mapel.

Download CP 2025 SD/MI - Unduh Capaian Pembelajaran Lainnya SD/MI 2025 Kurikulum Merdeka (docx) 

🟢 Klik tombol di bawah ini untuk mengunduh CP SD/MI 2025 Seluruh Mata Pelajaran doc lengkap!

📥 [Download CP SD/MI Lainnya].

Integrasi IPAS dengan Profil Pelajar Pancasila

IPAS mendukung seluruh dimensi profil pelajar Pancasila:

  • Beriman dan bertakwa: memahami alam sebagai ciptaan Tuhan.
  • Berkebinekaan global: mengenali budaya lokal dan nasional.
  • Gotong royong: bekerja dalam tim proyek dan observasi.
  • Mandiri: menjalankan eksperimen dan menyusun laporan.
  • Bernalar kritis: menganalisis perubahan lingkungan dan sosial.
  • Kreatif: menyajikan hasil penyelidikan dalam bentuk poster, video, atau model.

Kesimpulan: IPAS untuk Masa Depan yang Berdaya dan Berwawasan

gurumerangkum.com - Capaian Pembelajaran IPAS 2025 adalah jembatan menuju masa depan pendidikan yang relevan, membumi, dan transformatif. Anak-anak SD/MI tidak hanya diajak mengenal ilmu, tetapi juga menyadari perannya sebagai agen perubahan sosial dan pelindung lingkungan. IPAS adalah jalan menuju pemahaman dunia secara utuh, dari atom sampai masyarakat.

SFAQ (Specially Asked Questions)

1. Apakah IPAS menggantikan IPA dan IPS secara terpisah?

Ya, di Kurikulum Merdeka untuk jenjang SD, keduanya diintegrasikan menjadi satu pelajaran: IPAS.

2. Apakah CP IPAS berlaku untuk madrasah?

Madrasah bisa mengadaptasi CP ini sesuai regulasi Kemenag dan tetap menggunakan struktur Kurikulum Merdeka.

3. Apakah keterampilan proses bisa dilatih di luar jam pelajaran?

Tentu, kegiatan ekstrakurikuler, klub sains, dan pengamatan lapangan sangat ideal untuk memperkuat keterampilan proses IPAS.

4. Bagaimana menyambungkan IPAS dengan pembelajaran Tematik?

Guru dapat menjadikan IPAS sebagai penguat muatan tematik dengan menciptakan subtema berbasis lingkungan, sosial, dan budaya.

Posting Komentar