CP 2025 - Unduh Capaian Pembelajaran Baru 2025

Daftar Isi

 CP 2025 - Unduh Capaian Pembelajaran Baru 2025

Capaian Pembelajaran Baru 2025 Nomor 046/H/KR/2025

gurumerangkum.com - Cek panduan lengkap capaian pembelajaran terbaru 2025 berdasarkan Keputusan Kepala Badan Standar, Kurikulum, dan Asesmen Pendidikan Kemdidasmen Nomor 046/H/KR/2025 trntang Capaian Pembelajaran Pada Pendidikan Anak Usia Dini, Jenjang Pendidikan Dasar, dan Jenjang Pendidikan Menengah. Ulasan mendalam dari PAUD hingga SMA/SMK/MAK. Temukan perubahan signifikan, struktur fase, kompetensi utama, hingga tujuan pembelajaran Kurikulum Merdeka terbaru. Artikel ini cocok untuk guru, kepala sekolah, dan praktisi pendidikan Indonesia.

1. Mengapa Capaian Pembelajaran 2025 Penting?

Capaian Pembelajaran (CP) terbaru tahun 2025 merupakan tonggak strategis dalam implementasi Kurikulum Merdeka. Disahkan melalui Keputusan Kepala Badan Standar, Kurikulum, dan Asesmen Pendidikan (BSKAP) Nomor 046/H/KR/2025, kebijakan ini bukan sekadar perubahan administratif, tapi pergeseran paradigma pendidikan di Indonesia.

Dalam konteks ini, CP menjadi acuan utama satuan pendidikan dalam menyusun strategi pembelajaran yang inklusif, transformatif, dan kontekstual. CP 2025 mengukuhkan pentingnya pendekatan berbasis fase, bukan jenjang kelas semata, dan mengedepankan keberlanjutan dari PAUD ke SD.

2. Struktur Umum Capaian Pembelajaran: Dari Fase Fondasi Hingga Fase F

Sistem CP 2025 dibangun atas dasar fase perkembangan anak dan jenjang pendidikan. Fase-fase ini membantu satuan pendidikan menyesuaikan capaian sesuai usia perkembangan, bukan hanya berdasarkan kelas.

Berikut struktur lengkap fase dalam CP 2025:

  1. Fase Fondasi: untuk anak usia dini (PAUD)
  2. Fase A: untuk kelas I–II SD/MI atau bentuk sederajat
  3. Fase B: untuk kelas III–IV SD/MI
  4. Fase C: untuk kelas V–VI SD/MI
  5. Fase D: untuk kelas VII–IX SMP/MTs
  6. Fase E: untuk kelas X SMA/SMK/MA
  7. Fase F: untuk kelas XI–XII SMA/SMK (atau sampai kelas XIII untuk SMK program 4 tahun)

Setiap fase menyajikan kompetensi yang berkelanjutan, dengan fondasi kuat di masa awal dan puncaknya di jenjang pendidikan menengah.

3. PAUD (Fase Fondasi): Transisi Lembut Menuju SD

PAUD bukan sekadar tempat bermain, tapi tempat menanamkan kemampuan dasar kehidupan. CP fase fondasi dirancang untuk membangun enam kemampuan utama sebagai bekal menuju SD:

  1. Nilai Agama dan Budi Pekerti
    Anak mengenal konsep Tuhan, ibadah, serta nilai-nilai kejujuran, kasih sayang, dan tanggung jawab.
  2. Kematangan Emosi
    Anak dilatih mengelola emosi, menghadapi perubahan, dan bekerja sama dengan teman.
  3. Keterampilan Sosial dan Bahasa
    Pentingnya komunikasi dua arah ditekankan, termasuk kemampuan menyimak dan berbicara.
  4. Pemaknaan Belajar yang Positif
    Anak belajar dengan senang, tidak ditekan, dan menemukan makna belajar.
  5. Motorik dan Perawatan Diri
    Anak harus mandiri dalam mengurus diri dan memiliki koordinasi gerak yang baik.
  6. Kognisi Dasar
    Termasuk literasi awal, numerasi dasar, dan mengenali sebab-akibat dalam kehidupan.

4. Fase A hingga F: Capaian Pembelajaran Setiap Fase Pendidikan Dasar dan Menengah

Fase A (Kelas I–II)

Menitikberatkan pada transisi dari PAUD. Materi mencakup pengenalan literasi, numerasi, dan nilai-nilai Pancasila, dengan penguatan kemampuan mandiri dan sosial.

Fase B (Kelas III–IV)

Fokus pada penguatan pemahaman dasar dan mulai mengenalkan analisis sederhana, berpikir logis, serta pengelompokan data dan informasi.

Fase C (Kelas V–VI)

Mengembangkan keterampilan berpikir kritis, komunikasi lisan dan tulisan, serta pemahaman multikultural. Literasi media mulai dikenalkan.

Fase D (Kelas VII–IX)

Murid mulai menganalisis persoalan sosial, menerapkan ilmu dalam konteks kehidupan nyata, dan memahami hubungan sebab-akibat secara kompleks.

Fase E (Kelas X)

Tahap awal remaja mendalami ilmu berdasarkan minat dan bakat. Mulai eksplorasi penjurusan (untuk SMA) dan kejuruan (untuk SMK).

Fase F (Kelas XI–XII/XIII)

Fokus pada pendalaman bidang keilmuan atau keterampilan kerja. Ada penekanan pada proyek kehidupan nyata, kolaborasi, dan integrasi ilmu.

5. CP Pendidikan Agama dan Budi Pekerti: Menyatukan Iman dan Toleransi

Tiap agama mendapatkan ruang dalam CP 2025 untuk menyampaikan nilai iman, toleransi, dan akhlak. CP ini disusun untuk membentuk manusia berakhlak mulia dan menjunjung nilai kebangsaan.

Beberapa hal penting:

  • Agama Islam: Elemen meliputi Al-Qur’an Hadis, Akidah, Akhlak, Fikih, Sejarah Islam
  • Agama Kristen: Elemen seperti Allah Berkarya, Nilai Kristiani, Gereja, dan Alam
  • Agama Katolik: Fokus pada Pribadi Murid, Yesus Kristus, Gereja, dan Masyarakat
  • Agama Hindu, Buddha, Khonghucu: Masing-masing merujuk kitab suci, nilai budi pekerti, dan kearifan lokal.

6. CP Pancasila: Pondasi Kebangsaan di Setiap Fase

Capaian Pembelajaran untuk mata pelajaran Pancasila membentuk murid menjadi warga negara aktif dan bertanggung jawab.

Elemen kunci:

  1. Pemahaman Nilai Dasar Pancasila
  2. Pemaknaan UUD 1945 dan Konstitusi
  3. Penguatan Bhinneka Tunggal Ika
  4. Komitmen NKRI dan Bela Negara

Semua CP diarahkan pada pembentukan karakter nasionalis, berintegritas, dan aktif dalam pembangunan.

7. Karakteristik Pembelajaran Berdasarkan CP 2025

Berikut prinsip yang mendasari implementasi CP:

  1. Berbasis Murid (Student-Centered)
    Murid sebagai subjek belajar aktif, bukan objek penerima informasi pasif.
  2. Kontekstual dan Adaptif
    Pembelajaran disesuaikan dengan kondisi daerah, budaya, dan kebutuhan lokal.
  3. Transisi yang Lembut
    PAUD ke SD tidak bersifat "seleksi akademik" tetapi kelanjutan pembinaan karakter dan kemampuan dasar.
  4. Penekanan pada Dimensi Profil Pelajar Pancasila
    Termasuk religiusitas, gotong royong, kebinekaan global, bernalar kritis, kreatif, dan mandiri.
  5. Pembelajaran Interdisipliner dan Proyek Nyata
    Sejak SMP dan SMA, pembelajaran diarahkan pada penggabungan ilmu dan praktik lapangan.

8. Apa yang Berubah dari Capaian Pembelajaran Sebelumnya?

CP 2025 menggantikan CP 2024 (SK BSKAP No. 032/H/KR/2024) dan membawa perubahan mendasar berikut:

  • Struktur fase lebih rinci dan mendukung lintasan belajar berkelanjutan
  • Transisi PAUD ke SD lebih ramah anak, tidak berorientasi calistung
  • Fase F dibedakan untuk program 3 dan 4 tahun SMK
  • Penguatan nilai agama dan moderasi beragama
  • CP lebih fleksibel untuk diadaptasi satuan pendidikan sesuai karakteristik lokal

9. CP 2025 dan Kurikulum Merdeka: Keterkaitannya

Kurikulum Merdeka menekankan tiga aspek utama:

  1. Pembelajaran Berdiferensiasi
  2. Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila
  3. CP sebagai Acuan Tujuan Pembelajaran

Capaian Pembelajaran menjadi titik poros kurikulum. Guru tidak hanya mentransmisikan ilmu, tetapi membimbing murid mencapai kompetensi utuh sesuai fase.

10. Tantangan dan Strategi Implementasi di Sekolah

Tantangan:

  1. Pemahaman guru yang belum merata
  2. Keterbatasan sumber daya dan pelatihan
  3. Adaptasi perangkat ajar (modul ajar, asesmen, dll.)

Strategi:

  • Pelatihan CP dan Kurikulum Merdeka secara bertahap
  • Penyusunan ATP (Alur Tujuan Pembelajaran) berbasis CP
  • Kolaborasi antar-guru dalam pengembangan modul
  • Dukungan dari kepala sekolah dan pengawas

Downlod CP 2025 - Unduh Capaian Pembelajaran Baru 2025


Download CP 2025 SD/MI - Unduh Capaian Pembelajaran Lainnya SD/MI 2025 Kurikulum Merdeka (docx) 

🟢 Klik tombol di bawah ini untuk mengunduh CP SD/MI 2025 Seluruh Mata Pelajaran file doc lengkap!

📥 [Download CP SD/MI Lainnya].

Kesimpulan: Saatnya Bertransformasi Bersama CP 2025

gurumerangkum.com - Capaian Pembelajaran 2025 adalah fondasi baru bagi pembelajaran yang lebih bermakna, adaptif, dan menjawab kebutuhan zaman. Dengan sistem fase, penekanan pada nilai-nilai karakter, dan pembelajaran aktif, CP ini mengarahkan pendidikan Indonesia ke arah yang lebih holistik dan manusiawi.

Guru, kepala sekolah, orang tua, dan pemangku kebijakan—semua punya peran dalam implementasi CP ini. Dengan pemahaman yang mendalam dan pelaksanaan yang komitmen, CP 2025 dapat menjadi lompatan besar menuju kualitas pendidikan yang lebih baik di Indonesia.

SFAQ (Specially Asked Questions)

1. Apakah CP 2025 sudah mulai berlaku?

Ya, CP ini berlaku sejak 16 Juli 2025, menggantikan CP 2024 sebelumnya.

2. Apa perbedaan utama CP 2025 dan CP sebelumnya?

CP 2025 memperjelas struktur fase, memperkuat transisi PAUD-SD, dan menyajikan pembelajaran lebih fleksibel.

3. Apakah sekolah wajib menggunakan CP ini?

Ya, CP 2025 adalah ketentuan nasional dan wajib digunakan oleh satuan pendidikan yang menerapkan Kurikulum Merdeka.

4. Di mana saya bisa melihat dokumen lengkap CP 2025?

Dokumen resmi tersedia melalui situs BSKAP Kemdikbudristek atau platform Merdeka Mengajar.

5. Apakah CP ini cocok untuk sekolah swasta dan madrasah?

Sangat cocok. CP disusun untuk seluruh satuan pendidikan formal di Indonesia, termasuk MI, MTs, MA, dan MAK.

Posting Komentar