Soal UKKJ / Uji Kompetensi Kenaikan Jenjang Guru dan Pengawas Sekolah. Situational Judgmen Test & Studi Kasus
gurumerangkum.com - UKKJ atau program Uji Kompetensi Kenikan Jenjang ialah program untuk melaksanakan pengukuran dan penilaian terhadap penguasaan kompetensi teknis, manajerial, dan sosial kultural bagi guru dan tenaga kependidikan untuk menduduki jenjang jabatan setingkat lebih tinggi.
Instumen Uji Kompetensi guru dan Pengawas Sekolah
ada 3 jenis UKKJ dilihat dari Jabatan guru dan pengawas yang akan mengajukan naik jabatan adapun sekemanya adalah sebagai berikut
- UKKJ Ahli Pertama ke - Ahli Muda, instrumen tes/ soal yang digunakan adalah Situational Judgmen Test
- UKKJ Ahli Muda ke - Ahli Madya, instrumen tes / soal yang digunakan ada 2 tes yaitu Situational Jugment Test dan Studi Kasus
- UKKJ Ahli Madya ke - Ahli Utama, instrumen tes / soal yang digunakan ada 3 tes yaitu Situational Jugment Test, Studi Kasus dan Wawancara
Soal UKKJ Guru / Pengawas Situatonal Jugmen Test
- melakukan evaluasi dampak program promosi yang telah dilakukan setiap bulan bersama seluruh tim PPDB dan rencana tindak lanjut yang menyertai hasil evaluasi
- memantau tim berjalan sampai target penerimaan tercapai, tanpa mengevaluasi secara langsung yang melibatkan seluruh tim PPDB
- mengganti strategi promosi yang telah terjadwal dilakukan bulan depan meskipun telah dipercayakan kepada guru lain karena target bulan ini tidak tercapai
- menjalankan program promosi yang sudah berjalan oleh tim tanpa pemantauan berkala sehingga seluruh tim PPDB merasa tidak terbebani oleh target sekolah dalam menjalankan tugas
- Memastikan bahwa peserta didik maupun orang tua murid memahami peraturan sejak awal pembelajaran, serta meminta komitmen mereka untuk menaati peratura
- Membuat peraturan kelas bersama dengan peserta didik, agar sejak awal seluruh pihak memahami dan sepakat untuk menjalankan aturan yang telah dibuat
- Melibatkan orang tua murid dan peserta didik dalam mengevaluasi peraturan kelas, agar tidak ada rasa terpaksa dari salah satu pihak dalam menjalankannya
- Membuat peraturan kelas yang sejalan dengan peraturan tata tertib di sekolah, serta tidak bertentangan dengan hak seluruh warga sekolah
- melanjutkan program ekstrakurikuler dan tetap berfokus pada kelancaran keberjalanan program agar minat peserta didik meningkat
- mengadakan pertemuan dengan peserta didik untuk mendengarkan alasan peserta didik tidak tertarik pada program ekstrakurikuler
- mengganti program ekstrakurikuler dengan program pembelajaran akademik ekstra karena minat peserta didik pada akademi
- memperbaiki program ekstrakurikuler yang mengalami penurunan minat berdasarkan masukan dan saran dari peserta didik
- meminta orang tua murid untuk melakukan pemilihan perwakilan dari salah satu orang tua, agar jika terjadi ketidaksesuaian maka orang tua murid perlu berdiskusi dan menyepakati hal tersebut terlebih dahulu sebelum menyampaikannya secara satu pintu kepada pihak sekolah maupun wali kelas
- senantiasa menciptakan kondisi dimana komunikasi antara orang tua murid dan wali kelas selalu terjalin secara terbuka dengan memastikan informasi diterima oleh orang tua murid, untuk menghindari kesalahpahaman yang merupakan faktor utama terjadinya perdebatan antara orang tua murid dan wali kelas
- mengadakan pertemuan orang tua murid dan berkomunikasi secara berkala, untuk memastikan bahwa orang tua murid memahami peran guru, orang tua dan peserta didik, menyamakan persepsi terkait capaian pembelajaran, dan meminta komitmen orang tua murid untuk memercayai Anda sebagai wali kelas
- membuat peraturan terkait pembelajaran maupun kegiatan akademik yang perlu diketahui dan dipatuhi bersama oleh wali kelas, orang tua murid dan peserta didik, untuk menghindari adanya perubahan pendapat di tengah kegiatan pembelajaran yang telah dirancang oleh wali kelas di awal semeste
- mengumpulkan informasi terkait contoh pedoman tata tertib yang telah diterapkan oleh sekolah lain sebagai acuan pedoman yang akan Anda buat, kemudian meminta masukan dari rekan guru lain atas hasil temuan Anda
- mengumpulkan data atau informasi dari warga sekolah terkait jenis-jenis pelanggaran hingga tata tertib yang dirasa perlu diadakan atau diikuti oleh warga sekolah, untuk menyamakan persepsi terkait tata tertib yang ideal
- membuat daftar pelanggaran tata tertib yang sering terjadi di sekolah, kemudian meminta rekan guru untuk menuliskan sanksi yang sesuai untuk masing-masing pelanggaran sebagai bahan pertimbangan
- membuat serangkaian daftar tata tertib hingga sanksi pelanggaran tata tertib di sekolah, kemudian meminta beberapa rekan guru dan peserta didik untuk menelaah daftar tersebut agar tetap relevan dengan kondisi sekolah
6. Anda adalah seorang guru senior yang memiliki tanggung jawab untuk mengembangkan bakat dan potensi guru-guru junior di sekolah Anda. Salah satu guru junior, yang satu MGMP dengan Anda, telah menunjukkan kemajuan yang luar biasa dalam mengajar dan memiliki potensi besar untuk menjadi koordinator mata pelajaran. Namun, ada seorang guru junior lain yang juga berbakat dan sangat ingin mengambil peran tersebut. Tindakan yang Anda lakukan dalam situasi tersebut adalah ….
Pilih salah satu:
- memberikan kesempatan yang sama untuk seluruh guru di MGMP untuk menjadi koordinator melalui penilaian observasi kelas
- memberikan posisi koordinator kepada guru junior yang sangat ingin mengambil peran tersebut karena ia akan bertanggung jawab
- melakukan evaluasi kinerja lebih mendalam terhadap kedua guru junior tersebut, kemudian memutuskan berdasarkan hasil evaluasi
- memberikan posisi koordinator kepada guru junior yang telah menunjukkan kemajuan luar biasa dan memiliki potensi besar
7. Kasus kekerasan pada peserta didik seringkali menjadi sorotan publik. Di sekolah Anda beberapa guru senior masih menerapkan sistem punishment yang mengarah pada kekerasan peserta didik. Mereka menganggap hal tersebut sudah lumrah dilakukan. Tindakan yang Anda lakukan adalah ....
Pilih salah satu:
- menegur guru senior bahwa punishment yang diberikan termasuk kekerasan pada peserta didik
- membiarkan hal tersebut karena takut terkesan mencampuri urusan guru senior
- memberi nasehat kepada guru senior agar tidak melakukan cara-cara lama dalam pemberian punishment
- berdiskusi dengan rekan guru tentang konsekuensi yang tepat untuk diberikan pada peserta didik
- melakukan pemantauan terhadap tugas dan pekerjaan peserta didik, seperti mengidentifikasi tanda-tanda penggunaan AI dalam tugas peserta didik
- mengadakan diskusi terbuka yang melibatkan para guru tentang kecurangan akademik dan penggunaan AI dalam pekerjaan mereka sebelum ke peserta didik
- memberikan edukasi kepada para guru dan peserta didik mengenai penggunaan AI yang bijak agar tidak menggantikan usaha dan pemikiran diri sendiri
- memberikan pelatihan kepada guru-guru dan peserta didik tentang etika dan konsekuensi dari kecurangan akademik yang melibatkan AI
- menunjuk perwakilan yang representatif untuk mewakili masing-masing pihak warga sekolah dalam pembuatan kebijakan, serta menjunjung tinggi transparansi dan standar objektif dalam prosesnya dengan memberikan informasi secara berkala terkait proses yang berlangsung
- melibatkan seluruh warga sekolah dalam penyusunan kebijakan dalam bentuk evaluasi, seperti mengadakan penilaian aktivitas, materi pembelajaran dan kinerja guru, hingga kotak saran daring yang dicek dan dievaluasi dalam jangka waktu tertentu
- menjunjung tinggi transparansi dalam pembuatan kebijakan sekolah agar seluruh pihak memahami asal muasal kebijakan, dengan memberikan akses kepada seluruh warga sekolah untuk dapat mengikuti proses pembuatan kebijakan
- menggunakan peraturan pemerintahan sebagai acuan dalam pembuatan kebijakan, serta memastikan bahwa seluruh pihak seperti guru, orang tua murid hingga warga sekitar sekolah memiliki perwakilan yang hadir dalam proses pembentukan kebijakan
- menerima pemberian tersebut karena tujuannya adalah ucapan terima kasih dari orang tua murid atas jasa Anda sebagai wali kelas
- menerima pemberian tersebut, kemudian membagikan oleh-oleh kepada rekan guru agar tidak menjadi pemberian untuk Anda sendiri
- menolak pemberian tersebut dan memberitahu orang tua murid agar tidak lagi memberikan barang apapun kepada pihak sekolah
- berterima kasih namun menolak pemberian tersebut dan menjelaskan bahwa memberikan informasi merupakan bagian dari tugas wali kelas
- mengikuti tren terkini agar lebih mudah diterima dan diikuti oleh warga sekolah, seperti membuat video menarik terkait pentingnya kebersihan lingkungan sekolah dan memanfaatkan media sosial untuk menyebarluaskan informasi tersebut
- menanamkan kepedulian terhadap kebersihan lingkungan, dengan merancang serangkaian kegiatan untuk memastikan bahwa warga sekolah paham bahwa kebersihan lingkungan sekolah merupakan hal penting dalam meningkatkan efektivitas kegiatan pembelajaran
- membiasakan warga sekolah untuk melakukan kegiatan kebersihan dengan membuat kegiatan-kegiatan kebersihan yang wajib dilakukan secara rutin, seperti gerakan penghijauan sekolah hingga jadwal membersihkan lingkungan sekolah
- membuat serangkaian aktivitas yang perlu dilakukan oleh warga sekolah untuk meningkatkan kebersihan lingkungan, kemudian bekerja sama dengan kepala sekolah dan rekan guru lain untuk membantu merealisasikan aktivitas tersebut
- meminta kepada Kepala Sekolah untuk menyediakan pendampingan khusus untuk peserta didik tersebut oleh guru Bimbingan Konseling atau rekan guru lain yang memiliki pengalaman dalam mendampingi Anak Berkebutuhan Khusus
- meminta bantuan rekan guru lain yang berpengalaman untuk menggantikan Anda sebagai wali kelas selama beberapa waktu hingga Anda yakin dapat mendampingi Anak Berkebutuhan khusus, demi menghindari hal yang dapat menghambat pembelajaran peserta didik
- membuat metode pembelajaran berdasarkan teori dan praktik baik yang sesuai dengan kondisi kelas, serta aktif berdiskusi dengan guru Bimbingan Konseling untuk menyiapkan beberapa alternatif penanganan hingga metode pembelajaran yang dapat Anda gunakan
- meminta pendampingan kepada rekan guru Bimbingan Konseling dalam melaksanakan kegiatan pembelajaran, serta aktif mengikuti pelatihan dalam mengajar dan mendampingi Anak Berkebutuhan Khusus di kelas untuk meningkatkan kemampuan penanganan Anda
- memprioritaskan komunikasi solid dalam satu forum bersama dengan seluruh tim unit kerja dengan ada atau tidaknya masalah serta kesalahpahaman yang mungkin terjadi di antar unit
- mempertahankan berkolaborasi dengan unit kerja lain yang memiliki sudut pandang serupa sesuai dengan arah dan tujuan yang sudah ditetapkan di sekolah
- menyusun rencana aksi yang jelas dengan berkolaborasi antar unit kerja, mendiskusikan permasalahan dan menyepakati tujuan yang ingin dicapai bersama
- mengadakan pertemuan rutin antara unit kerja yang terlibat untuk membahas masalah persepsi dan perbedaan pandangan
- mempertimbangkan kembali capaian dari Kepala Sekolah yang belum spesifik sebagai target tim dan capaian kinerja tim sebelumnya dalam meningkatkan minat baca peserta didik mengingat adanya keterbatasan anggaran dan sumber daya yang terlibat
- meminta pendapat para guru dalam tim unit kerja lain untuk dilakukan pertimbangan terhadap program yang disusun dalam unit kerja Anda mengenai pemanfaatan sumber daya dan anggaran yang dimiliki untuk mencapai target yang diinginkan
- mengidentifikasi prioritas program yang paling penting dan berdampak lalu mengalokasikan sumber daya yang dimiliki untuk meningkatkan minat baca peserta didik sesuai target yang ditetapkan dalam tim tanpa melebihi anggaran di unit kerja
- mencari sumber daya dan anggaran tambahan untuk semua program peningkatan minat bakat peserta didik sesuai target yang ditetapkan di dalam tim melalui kerjasama dan partisipasi aktif guru dan tenaga kependidikan antar unit di sekolah
- mengakomodasi berbagai pendapat dari para guru, serta menyampaikan secara terbuka segala pembaharuan yang direncanakan untuk membentuk kurikulum yang lebih menunjang peningkatan kualitas peserta didik
- memberi kesempatan seluruh staf guru dalam memberi ide pada program baru untuk implementasi kurikulum baru, dengan catatan menutup kemungkinan suara dalam mempertahankan program lama
- memberikan waktu untuk pemahaman dan pelatihan kepada staf guru mengenai perubahan yang akan terjadi tanpa perlu melibatkan langsung dalam penentuan program saat implementasi kurikulum baru
- mengumumkan perubahan kurikulum baru serta programnya sebelum meminta masukan atau persetujuan dari staf guru atau tim akademik lainnya
- meminta kepada guru-guru yang tidak berpartisipasi agar membuat dari rumah dan membawa prakarya tersebut untuk kegiatan di sekolah
- mengadakan pertemuan dengan guru-guru yang tidak berpartisipasi, mendengarkan alasannya, dan mencoba meyakinkan untuk bergabung
- melaporkan kendala kepada kepala sekolah agar guru-guru yang tidak berpartisipasi dapat diajak langsung oleh kepala sekolah
- mengorganisir kegiatan lokakarya untuk seluruh guru agar termotivasi dan ikut turut berperan dalam menyukseskan kegiatan tersebut
- menjelaskan situasi secara empati kepada orang tua murid bahwa tugas tidak dapat diterima karena menghindari ketidakadilan, namun disisi lain meminta bantuan rekan guru untuk memberikan kelonggaran agar tugas yang sebenarnya dapat diterima dan diberikan nilai
- memediasi rekan guru dan orang tua murid dengan memberikan beberapa opsi yang dapat dilakukan dan disepakati oleh kedua pihak, seperti melibatkan peserta didik lain untuk voting apakah tugas dapat diterima dan memberikan tugas tambahan sebagai sanksi kelalaian
- meminta rekan guru Bimbingan Konseling untuk membantu menangani orang tua murid, disaat Anda melakukan negosiasi terhadap rekan guru untuk memberikan kelonggaran atas kelalaian yang dilakukan oleh peserta didik
- menjelaskan situasi kepada orang tua murid dengan rasa empati dan meyakinkan bahwa terdapat kesalah pahaman, kemudian meminta rekan guru tersebut untuk menerima dan memberikan nilai berdasarkan tugas peserta didik yang seharusnya dikumpulkan
- memutuskan untuk tidak melibatkan semua unit kerja, hanya beberapa unit yang memiliki kepentingan dalam berpartisipasi aktif pada perencanaan workshop demi efisiensi anggaran kerja
- mengundang perwakilan dari setiap unit kerja untuk berpartisipasi dalam perencanaan workshop dan memastikan bahwa jadwal acara sesuai dengan kebutuhan mereka
- mengumumkan ke semua unit kerja tentang workshop, dan memilih untuk menyampaikan pemahaman yang cukup tentang alasan pentingnya kerja sama dan sinergi setelah diperoleh konfirmasi kehadiran mereka
- melibatkan semua unit kerja dalam perencanaan dan desain workshop, dan penting memberikan insentif bagi unit kerja yang aktif, sehingga mereka merasa memiliki kepemilikan dalam proses ini
- melakukan diskusi dengan guru lain untuk mencari solusi lain berdasarkan informasi yang diperoleh dari berbagai sumber terkait masalah kebosanan peserta didik ketika proses pembelajaran
- mengirim perwakilan guru untuk mengikuti pelatihan kemudian memberikan tugas kepada guru tersebut mengadakan pengimbasan kepada guru-guru di internal sekolah 2 hari setelah pelatihan selesai
- mengirim seluruh guru untuk mengikuti pelatihan tersebut agar guru-guru mendapatkan ilmu baru dalam manajemen kelas yang atraktif untuk diimplementasikan di kelas masing-masing
- menunda rencana renovasi, mengalokasikan dana untuk kegiatan pelatihan manajemen kelas, dan mengajak semua guru untuk berkontribusi mandiri dalam pemenuhan biaya pelatihan tersebut
- memisahkan pak Boni dan Dino, kemudian menyuruh mereka ke ruang Bimbingan Konseling untuk menyelesaikan permasalahan keduanya
- melerai pak Boni dan Dino, kemudian mengingatkan pak Boni secara personal agar tidak mengulangi tindakan tersebut kepada peserta didik
- melerai pak Boni dan Dino, kemudian menegur keduanya atas tindakan yang mereka lakukan dan meminta mereka untuk berdamai
- memisahkan pak Boni dan Dino, kemudian melaporkan kejadian tersebut kepada tim Kesiswaan dan Kepala Sekolah untuk ditindaklanjuti
- memfokuskan pada proses pembelajaran sesuai dengan preferensi rekan-rekan guru yang masih menggunakan kurikulum lama
- melakukan refleksi dan berdiskusi secara pribadi dengan guru-guru yang yang masih menerapkan kurikulum lama saat mengajar
- melakukan evaluasi terhadap kurikulum lama dan mendata guru-guru yang masih menerapkan kurikulum lama di kelas
- mengajak rekan guru lain untuk membedah persamaan, perbedaan kurikulum baru dan lama agar memahami tujuan kurikulum baru
- memanggil orang tua peserta didik untuk bekerjasama dalam membantu mengawasi komitmen belajarnya di rumah, dengan memastikan bahwa peserta didik mengerjakan seluruh tugas tepat waktu
- meminta bantuan guru Bimbingan Konseling untuk memberikan pendampingan terkait masalah yang dialami peserta didik, serta menghubungi orang tua peserta didik untuk bekerjasama dalam mendampingi di rumah
- menghubungi seluruh guru yang mengajar peserta didik untuk membahas situasi akademiknya, kemudian meminta bantuan berupa tugas tambahan yang dapat dikerjakan untuk meningkatkan nilai peserta didik
- memastikan komitmen peserta didik atas capaian pembelajarannya, dengan meminta bantuan rekan guru yang mengajar untuk mengawasi peserta didik tersebut di kelas serta bantuan orang tua untuk mengawasi di rumah
- menginisiasi untuk menyusun program pengembangan dengan rekan-rekan guru dan mendiskusikan rancangan program yang sesuai dan dibutuhkan
- secara proaktif menyusun program pengembangan jangka panjang seperti mendesain program pelatihan yang melibatkan seluruh guru
- menanggapi kebutuhan program pengembangan kompetensi khusus untuk diajukan ke pusat sebagai budaya baru dan untuk contoh bagi sekolah lainnya
- melakukan tindakan konkret seperti mengalokasikan waktu untuk menunjuk koordinator program ke salah satu guru dalam mendesain isu yang Anda ajukan
- membuat tulisan formal berupa panduan singkat terkait ChatGPT, yang berisi informasi terkait ChatGPT seperti fungsi, keuntungan dan kerugian, batasan umum penggunaan ChatGPT di bidang akademik, hingga cara mendeteksi kecurangan menggunakan ChatGPT
- membuat dan menyebarkan poster edukasi yang berisi fungsi atau manfaat dari penggunaan ChatGPT di kalangan akademisi, untuk memberikan pandangan kepada rekan guru lain bahwa ChatGPT tidak selamanya buruk atau berkaitan dengan kecurangan
- membuat tulisan formal berupa batasan penggunaan ChatGPT untuk kepentingan akademik, kemudian mengajukan pembuatan peraturan baru kepada Kepala Sekolah berdasarkan batasan penggunaan yang telah Anda buat untuk meminimalisir kecurangan
- bekerja sama dengan peserta didik yang berhasil menggunakan ChatGPT secara positif untuk kepentingan akademik, untuk menyebarkan informasi dan memberikan contoh baik kepada para peserta didik dan rekan guru lain terkait penggunaan ChatGPT yang baik dan benar
- bekerjasama dengan guru Bimbingan Konseling dan Kepala Sekolah untuk membantu peserta didik yang mungkin menghadapi masalah keuangan dalam bimbingan secara mental maupun dukungan sumber daya yang diperlukan untuk menunjang pembelajaran
- bekerjasama dengan orang tua murid dengan membuat peraturan untuk menghindari membawa barang-barang bermerk yang tidak relevan dengan pembelajaran serta, mengingatkan peserta didik untuk tidak merendahkan orang lain dengan ekonomi yang lebih rendah
- menerapkan prinsip kesetaraan pada kegiatan pembelajaran dengan tidak membeda-bedakan peserta didik berdasarkan latar belakangnya, serta mengajarkan penerapan Bhinneka Tunggal Ika kepada peserta didik dengan memberikan pengetahuan terkait empati
- merancang kegiatan pembelajaran yang dapat diikuti oleh seluruh peserta didik, dengan memastikan bahwa peralatan dan kegiatan yang dilakukan dapat diakses oleh seluruh kelompok ekonomi dan materi pembelajaran yang mencakup berbagai latar belakang dan perspektif
- menggunakan perbedaan antar peserta didik sebagai contoh saat menjelaskan materi agar lebih mudah dipahami, misalnya mengajarkan dampak gen terhadap fisik seseorang dengan membandingkan warna rambut peserta didik
- secara sadar mengelompokkan peserta didik dengan latar belakang berbeda dalam satu kelompok tugas, agar peserta didik tidak mengelompok berdasarkan kesamaan mereka dan lebih menyadari serta menerima perbedaan antar individu
- menyusun kegiatan pembelajaran yang mendorong peserta didik untuk memahami dan menerima perbedaan, seperti tugas berpasangan dalam materi gender atau tugas kelompok dengan suku yang berbeda dalam materi sejarah
- meminta masing-masing peserta didik untuk memperkenalkan diri serta latar belakangnya pada awal pertemuan, agar peserta didik yang lain menyadari keberagaman dalam kelas terpicu untuk mengenal rekan-rekannya lebih jauh
- Menjadi panutan terhadap peserta didik, dengan mencerminkan perilaku memahami dan menerima perbedaan di sekolah, serta secara aktif berpartisipasi dalam kegiatan nasionalis di sekolah
- Merancang pembelajaran berdasarkan Profil Pelajar Pancasila, dengan demikian seluruh pembelajaran akan bertujuan untuk menguatkan nilai-nilai pancasila pada peserta didik
- Menerapkan prinsip menghargai dalam kegiatan belajar, dengan mengajarkan peserta didik menerima dan memahami perbedaan pendapat dalam proses pembelajaran
- Senantiasa memasukkan dan mencontohkan penerapan nilai-nilai persatuan maupun keragaman budaya kedalam materi pembelajaran, misalnya dalam narasi soal maupun contoh kasus
- Memberikan laporan sesuai dengan yang telah tertulis, mengingat kesalahannya tidak fatal sehingga masih bisa ditoleransi.
- Tetap memberikan laporan capaian pembelajaran sesuai dengan yang sudah ada, tetapi menginformasikan pada orang tua bahwa ada kesalahan pada laporan.
- Berbagi tugas dengan rekan mengubah nilai meskipun harus menyita waktu atau mungkin mengundur waktu pemberian laporan pada orang tua beberapa jam.
- Meminta rekan untuk mempertanggungjawabkan tindakannya dengan mengomunikasikan masalah ini pada pihak sekolah dan orang tua peserta didik.
- Langsung memperbaiki nilai yang ada oleh saya sendiri untuk menghindari pengulangan kesalahan yang sama oleh rekan saya.
- Saya akan mengikuti seminar yang berkaitan dengan metode untuk mengintegrasikan beberapa mata pelajaran.
- Saya akan meminta guru dari mata pelajaran lain untuk merumuskan poin penting untuk dimasukkan ke kurikulum.
- Saya akan mencari panduan kurikulum yang sudah ada secara daring dan menggunakannya sebagai referensi.
- Mengadakan pertemuan dengan rekan Saya untuk mengkaji semua tujuan pembelajaran antar mata pelajaran.
- Saya akan mengkombinasikan kurikulum yang baru dengan yang sudah ada untuk memperoleh rancangan.
- mencari guru pengganti sementara untuk menjalankan program yang sempat terlewatkan selama Anda aktif di kegiatan komunitas belajar.
- meminta toleransi dari kepala sekolah karena dengan cara ini penerapan kurikulum merdeka semakin meluas
- memberikan pemahaman kepada guru pengganti agar tetap memberikan pembelajaran yang optimal selama Anda izin
- menghadirkan program-program pembelajaran yang lebih baik lagi sehingga kepala sekolah tergerak dengan tindakan Anda
- mengurangi kegiatan komunitas dan pertemuan agar bisa kembali pada rutinitas mengajar di kelas.
- Mendorong guru senior untuk memberikan bimbingan kepada guru baru dalam menyusun rencana pembelajaran.
- Bersama-sama dengan seluruh guru untuk menyepakati pembagian tugas sesuai dengan kemampuan masing-masing.
- Bersama-sama mengidentifikasi hambatan yang dialami seluruh guru dalam menyusun rencana kerja.
- Memberikan teguran kepada guru senior tersebut agar bersikap lebih profesional terhadap guru baru.
- Membagi tugas secara adil kepada seluruh guru mata pelajaran sesuai dengan target yang ditetapkan
- Mengajak peserta didik tersebut untuk berkomunikasi secara terbuka agar dapat diberikan pengarahan yang tepat kepadanya.
- Bekerja sama dengan guru lain untuk menindaklanjutinya dengan membimbing secara bersama untuk menyelaraskan dengan potensi akademiknya.
- Berdiskusi dengan guru lain untuk menentukan tindakan dan penanganan yang tepat agar dapat membangun kesadaran bagi peserta didik.
- Memberikan catatan khusus terhadap perilakunya di kelas dan tetap mengapresiasi hasil baik dari asesmen sumatifnya.
- Mengobservasi penyebab sikapnya tersebut dengan bekerja sama dengan orang tuanya untuk mengetahui sikapnya di lingkungan dan juga dirumahnya.
- memperlihatkan konten materi yang telah saya buat sebagai contoh
- membagikan referensi yang digunakan dalam pembuatan konten materi tersebut
- mendengar keluhan dan memberi semangat karena saya yakin ia mampu membuatnya
- memberikan saran kepada guru tersebut agar materi dibuat dalam bentuk projek
- mengajak guru tersebut untuk bersama-sama membuat konten materi tersebut
- Menjadi panutan terhadap peserta didik, dengan mencerminkan perilaku memahami dan menerima perbedaan di sekolah, serta secara aktif berpartisipasi dalam kegiatan nasionalis di sekolah
- Merancang pembelajaran berdasarkan Profil Pelajar Pancasila, dengan demikian seluruh pembelajaran akan bertujuan untuk menguatkan nilai-nilai pancasila pada peserta didik
- Menerapkan prinsip menghargai dalam kegiatan belajar, dengan mengajarkan peserta didik menerima dan memahami perbedaan pendapat dalam proses pembelajaran
- Senantiasa memasukkan dan mencontohkan penerapan nilai-nilai persatuan maupun keragaman budaya kedalam materi pembelajaran, misalnya dalam narasi soal maupun contoh kasus
- Menjelaskan kembali dengan bahasa yang lebih mudah sesuai dengan pemahaman yang ada
- Meyakinkan orang tua peserta didik bahwa nilai yang didapat sudah berdasarkan hasil asesmen objektif terhadap peserta didik
- Meminta saran dari guru lain yang lebih kompeten untuk bisa menyesuaikan cara berkomunikasi pada orang tua dengan lebih baik
- Mencoba untuk bersabar dan menjawab dengan tenang pertanyaan dari orang tua peserta didik
- Mencoba mencari data-data tambahan untuk memperkuat penjelasan mengenai hasil evaluasi sehingga orang tua bisa lebih yakin
- Melanjutkan untuk menerapkan metode tersebut di kelas saya karena sangat disayangkan jika metode yang bagus ini tidak dilanjutkan untuk diterapkan.
- Mendiskusikan dengan rekan-rekan lain untuk menyederhanakan metode agar dapat diterapkan sesuai dengan keluangan waktu setiap guru.
- Mengawali untuk melakukan pemetaan penerapan metode pendampingan ini ke rekan-rekan saya yang dirasa memiliki banyak waktu luang untuk menerapkannya.
- Mengembalikan keputusan kepada para guru tanpa memaksa apapun karena mereka yang berhak menentukan metode terbaik untuk kelas mereka.
- Meminta beberapa rekan guru saya meluangkan waktu dalam jangka waktu tertentu untuk membuktikan efektivitas metode ini jika diterapkan secara maksimal.
- Saya mencari cara dalam penyampaian metode pembelajaran kepada guru pendamping peserta didik tersebut.
- Saya meminta meminta guru pendamping tersebut memberikan ide pembelajaran yang sesuai dengan kondisi peserta didik.
- Saya tetap menjalani metode pengajaran seperti biasa agar sesuai jadwal belajar karena menurut anda metode tersebut sudah tepat.
- Saya akan berkoordinasi dan bekerja sama dengan rekan Saya tersebut untuk mencari metode yang paling efektif.
- Saya menjelaskan secara personal guru pendamping peserta didik tersebut terkait metode yang akan digunakan.
- Pilih salah satu:
- Meminta saran dari guru yang berpengalaman dan telah mengikuti pelatihan penerapan pembelajaran proyek.
- Tetap melaksanakan pembelajaran proyek sesuai telaah yang dilakukan karena menjadi bagian implementasi kurikulum merdeka.
- Mencari tahu jumlah proyek yang dilakukan di mata pelajaran lain untuk mengurangi jumlah penugasan proyek di mata pelajaran saya.
- Bekerja sama dengan guru mata pelajaran lain dengan materi yang saling berkaitan untuk pembuatan proyek bersama.
- Berkomunikasi dengan peserta didik untuk memberikan pengertian bahwa proyek dapat dilakukan dengan bahan yang sederhana.
- Bersama-sama dengan para guru untuk mengatur prosedur pembelajaran di luar kelas agar menimbulkan keterlibatan peserta didik
- Membangkitkan semangat belajar pada peserta didik untuk aktif mengikuti pembelajaran tambahan
- Menghentikan kegiatan pembelajaran tambahan di rumah karena tidak berjalan dengan efektif
- Terus menjalankan kegiatan pembelajaran tambahan sehingga minat peserta didik akan muncul seiring waktu
- Merubah ragam kegiatan pembelajaran tambahan di rumah yang lebih sesuai dengan minat peserta didik
- Menegur langsung guru seni tersebut sehingga bisa memindahkan pembelajaran di kelasnya ke tempat lain.
- Memberikan pengertian pada peserta didik di kelas kemudian meminta mereka untuk memusatkan perhatian pada materi yang saya berikan.
- Menyarankan pihak sekolah untuk ke depannya menyediakan ruang khusus kesenian yang kedap suara sehingga tidak mengganggu proses belajar.
- Berkoordinasi lebih lanjut dengan guru seni untuk bisa mengatur ulang metode pembelajaran yang dilakukan sehingga tidak mengganggu kelas lain.
- Meminta pihak sekolah untuk bisa mengatur penjadwalan dan pemetaan kelas sehingga tidak mengganggu kelas lain.
- Mengajukan pelatihan pembuatan asesmen yang baik dan benar kepada kepala sekolah agar terdapat pemerataan pemahaman antar guru.
- Berdiskusi lebih dalam dengan guru lain terkait implementasi asesmen kurikulum merdeka sesuai dengan kemampuan peserta didik.
- Mengubah asesmen yang diberikan karena kurang cocok dengan peserta didik dan mengembangkan kesesuaian asesmennya dengan peserta didik..
- Meninjau kembali jenis asesmen yang diberikan kepada peserta didik dan menganalisis kesesuaian dengan capaian pembelajarannya.
- Bertukar feedback dengan guru lain terkait hasil asesmen di kelas lainnya serta menganalisis kesesuaian asesmen dengan kemampuan peserta didik.
- Menjadikan sumber bacaan tersebut sebagai referensi cadangan sementara saya tetap berfokus menggunakan sumber belajar utama.
- Mengevaluasi cara saya dalam memberikan materi sehingga bisa melakukan perbaikan terkait metode pembelajaran.
- Bersama dengan rekan guru tersebut meninjau kembali bacaan yang diberikan kepada peserta didik dan memastikan kesesuaiannya.
- Menginformasikan kepada rekan guru tersebut bahwa bacaan yang disarankan kurang relevan dalam meningkatkan pemahaman peserta didik.
- Memberikan kesempatan bagi peserta didik untuk bisa memahami bacaan tersebut secara bertahap dan perlahan.
- Menyelenggarakan kegiatan atau program pendidikan anti-bullying untuk seluruh peserta didik guna mencegah kasus perundungan.
- Melaporkan insiden tersebut kepada pihak berwenang di sekolah, seperti kepala sekolah atau wakil kepala sekolah agar dapat segera ditangani.
- Memfasilitasi pertemuan damai antara peserta didik yang menjadi korban dan pelaku dengan pengawasan guru atau staf sekolah.
- Memberikan dukungan emosional dengan menegaskan bahwa peserta didik tidak sendirian dan sekolah akan mengambil langkah untuk menangani masalah ini.
- Bekerja sama dengan rekan guru dalam menyediakan saluran pelaporan aman yang memungkinkan peserta didik melaporkan kasus bullying untuk segera diatasi.
- Mencari tahu isu kedisiplinan yang dialami peserta didik melalui guru-guru pelajaran yang lain.
- Menggunakan sistem poin tambahan kepada peserta didik yang aktif dalam proses pembelajaran.
- Berdiskusi dengan guru-guru lain untuk membahas strategi metode mengajar interaktif yang dapat memacu proses berpikir kritis peserta didik.
- Menilai efektivitas penyampaian pembelajaran dengan meminta pendapat guru lain kemudian mempertimbangkannya untuk perbaikan di masa mendatang.
- Menjelaskan materi dengan menggunakan cerita yang menarik, kemudian meminta peserta didik untuk mendiskusikannya.
- meminta toleransi dari organisasi profesi dengan menjanjikan kontribusi lainnya yang bisa Anda lakukan
- membuat penelitian kolaborasi dengan profesional guru lainnya sehingga bisa memberikan temuan yang lebih komprehensif dengan beban lebih ringan
- membuat penelitian-penelitian sederhana dari lingkup kerja sehari-hari untuk memenuhi waktu kerja
- meluangkan waktu lebih banyak untuk tetap tergabung pada organisasi ini karena memberikan banyak keuntungan
- mencari organisasi profesi lainnya yang memiliki kebijakan lebih longgar dalam penulisan karya ilmiah
- Memberikan tugas bagi peserta didik terkait materi ini sehingga bisa lebih mengasah pemahaman peserta didik.
- Mempelajari lebih lanjut mengenai sumber belajar lain yang bisa diberikan sehingga bisa lebih menarik bagi peserta didik.
- Mempertegas pada peserta didik mengenai pentingnya materi tersebut dalam kehidupan sehari-hari.
- Merancang metode yang lebih menarik, seperti menggunakan video animasi lalu mendiskusikan lebih lanjut dengan guru lain untuk kesesuaiannya.
- Menjelaskan permasalahan yang dihadapi dengan kepala sekolah untuk nantinya dikaji kembali urgensi materi tersebut.
- Merumuskan langkah yang lebih efektif bersama dengan rekan guru lain dalam menindaklanjuti perilaku peserta didik yang melanggar kesepakatan belajar.
- Membuat peraturan yang lebih ketat seperti meminta surat keterangan dokter untuk setiap alasan sakit yang diberikan oleh peserta didik.
- Memberikan penjelasan kepada rekan guru bahwa hal tersebut dilakukan bukan tanpa alasan, melainkan karena kondisi peserta didik yang memang tidak memungkinkan.
- Mengingatkan peserta didik mengenai pentingnya menjaga komitmen untuk menaati kesepakatan belajar yang sudah dibuat di awal.
- Mengevaluasi diri agar bisa bersikap tegas terhadap perilaku pelanggaran yang dilakukan oleh peserta didik sehingga mereka lebih disiplin.
- Meninjau kembali modul ajar yang disediakan oleh sekolah dengan membandingkan dengan modul ajar dan asesmen yang anda buat
- Menjalankan modul ajar dan asesmen yang disediakan oleh sekolah dengan mempertimbangkan penyesuaiannya.
- Meminta umpan balik dengan guru lain untuk mendapatkan solusi dari situasi yang sedang dialami.
- Berkonsultasi dengan kepala sekolah terkait kesesuaian modul ajar dan asesmen yang disediakan dengan karakteristik peserta didik
- Mengajak guru tersebut untuk menelaah bersama modul ajar dan asesmen dengan kesesuaian karakteristik peserta didik
- Meminta saran kepada rekan guru lain mengenai perilaku yang seharusnya Anda lakukan dalam menangani permasalahan tersebut.
- Mencari tahu penyebab perilaku peserta didik agar dapat dijadikan bahan evaluasi untuk orang tua ketika memberikan laporan hasil pembelajaran.
- Mencoba mempelajari kembali pengendalian diri untuk tetap bersikap tenang walaupun terdapat reaksi berontak dari peserta didik.
- Meminta wali kelas terkait untuk memberikan pemahaman kepada peserta didik bahwa perilaku tersebut tidak seharusnya ia lakukan kepada guru.
- Menghimpun pengalaman penanganan para guru tersebut untuk meningkatkan kapasitas diri dalam melakukan manajemen emosi dengan stabil.
- menceritakan pengalaman Anda agar ia tidak merasa berkecil hati dengan masalahnya
- memberikan saran berdasarkan pengalaman Anda saat mengalami hal serupa
- memberi semangat dan motivasi bahwa ia bisa mengatasi masalah tersebut
- mendengarkan keluhannya karena Anda pernah di posisi yang sama dengannya
- meminta rekan guru untuk mengajarkan guru tersebut bahasa daerah
- Mengikuti pelatihan tambahan untuk meningkatkan keterampilan dalam merancang dan melaksanakan pembelajaran berbasis proyek yang efektif bagi peserta didik.
- Mengenali kebutuhan dan gaya belajar peserta didik untuk mengganti pendekatan pembelajaran agar lebih sesuai dengan karakteristik setiap peserta didik.
- Memastikan bahwa proyek telah sesuai dengan tujuan pembelajaran, tingkat keterampilan peserta didik, dan mencakup konteks materi yang relevan.
- Berkolaborasi dengan rekan guru yang telah menerapkan pembelajaran berbasis proyek untuk mendapatkan wawasan baru dalam memperbaiki pembelajaran.
- Berkomunikasi dengan orang tua tentang proyek-proyek yang dilakukan dan meminta dukungan orang tua untuk membimbing anak-anak mereka di rumah.
- mengecek kembali materi pembelajaran untuk melihat materi yang dapat dijadikan projek yang bekerja sama dengan pihak luar
- merencanakan di setiap pertemuan untuk menjelaskan kontekstual dan praktik di kehidupan sehari-hari yang berkaitan dengan materi yang disampaikan
- mengajak orang tua peserta didik untuk menjadi guru tamu yang memberikan pembelajaran tentang aplikasi materi di pekerjaan mereka
- meninjau kembali alur pembelajaran yang dilakukan dengan memastikan di setiap pembelajaran peserta didik disampaikan manfaat dari materi yang akan dipelajari
- mendiskusikan dengan guru lain terkait hasil refleksi yang diperoleh untuk mendapatkan saran yang dapat dilakukan untuk perbaikan selanjutnya
- Membuat pertemuan lanjutan dengan orang tua untuk mendiskusikan kondisi peserta didik dari sudut pandang orang tua.
- Mencoba mencari referensi asesmen lain yang mungkin lebih menggambarkan kondisi peserta didik.
- Mendatangkan ahli yang lebih kompeten untuk menjelaskan hasil asesmen tingkat kecerdasan pada orang tua.
- Memberikan pemahaman kepada orang tua bahwa hasil asesmen dilakukan hanya merupakan data tambahan saja bagi orang tua.
- Mencocokan ketepatan hasil asesmen dengan kegiatan belajar mengajar sehari-hari di kelas.
- Mengatakan pada guru tersebut untuk tidak begitu saja memaklumi tindakan peserta didik yang kurang baik.
- Bekerja sama dengan guru tersebut untuk menentukan tindakan yang perlu dilakukan dalam upaya menindaklanjuti perilaku peserta didik.
- Meminta guru tersebut untuk melaporkan tindakan peserta didik tersebut pada pihak sekolah agar bisa ditindaklanjuti.
- Mempelajari lebih lanjut karakter dari peserta didik tersebut untuk bisa lebih memahami alasannya bertindak demikian.
- Memberikan konsekuensi pada peserta didik tersebut agar merasa jera dan tidak mengulangi tindakan serupa.
- Bersama dengan orang tua dan guru bimbingan konseling mencari tahu akar masalah yang dihadapi peserta didik sehingga bisa merumuskan tindakan yang lebih sesuai.
- Memonitor perilaku peserta didik dalam beberapa waktu ke depan untuk menentukan langkah selanjutnya yang perlu dilakukan.
- Memotivasi orang tua peserta didik agar bisa lebih kreatif dalam mencari cara dalam mengubah perilaku anaknya ketika di rumah.
- Memberikan perhatian lebih kepada peserta didik ketika di sekolah sampai ia menunjukkan perubahan perilaku.
- Mengumpulkan informasi tambahan dari guru lain untuk memperkuat pertimbangan dalam menentukan tindakan yang akan dilakukan selanjutnya.
- Meminta bantuan tukang kebun sekolah untuk membuat contoh proyek serupa dalam mengimplementasikan konsep untuk memberikan pandangan praktis kepada peserta didik.
- Memfasilitasi diskusi kelompok kecil di antara peserta didik untuk memastikan bahwa setiap anggota kelompok memahami konsep proyek dan dapat saling mendukung.
- Menyediakan petunjuk langkah demi langkah yang jelas mengenai bagaimana peserta didik dapat melibatkan diri ke dalam proyek tersebut.
- Menyelenggarakan rapat tengah proyek bersama guru pembimbing untuk mengidentifikasi masalah setiap kelompok dalam memperbaiki pemahaman konsep proyek peserta didik.
- Menyediakan sumber belajar tambahan, seperti artikel, video, atau materi ajar interaktif yang dapat membantu peserta didik dalam memahami konsep proyek.
- Mengajak berbicara dengan peserta didik tentang apa yang terjadi untuk meyakinkannya bahwa dia tidak bersalah atas tindakan orang tuanya.
- Mengajak berbicara dengan teman sebaya di kelas peserta didik untuk mendorong mereka untuk bersikap baik dan mendukung peserta didik.
- Memberikan teguran kepada peserta didik yang melakukan perundungan untuk menimbulkan efek jera dan menjadi peringatan bagi yang lain.
- Memanggil orang tua untuk menyarankan agar belajar dari rumah dan memberi tugas mandiri sampai mentalnya kembali siap untuk bersekolah.
- Merumuskan kebijakan dengan seluruh perangkat sekolah yang mendukung lingkungan sekolah aman dan bebas diskriminasi.
- Memberikan saran agar target capaian untuk peserta didik tersebut diturunkan sesuai dengan kemampuan mereka berdasarkan hasil asesmen.
- Memberi umpan balik agar rekan tersebut melakukan pendekatan secara personal kepada peserta didik untuk meningkatkan hasil asesmennya.
- Mendengarkan keluhan tersebut dan memberikan semangat kepada rekan tersebut untuk tidak berkecil hati karena capain pembelajaran yang tidak tercapai.
- Menyarankan kepada rekan tersebut untuk bergabung dalam komunitas guru untuk mendapatkan berbagai praktik baik yang dapat digunakan.
- Membagikan praktik baik yang berhubungan dengan permasalahan rekan tersebut untuk menjadi pembanding dengan praktik yang dilakukannya.
- Bekerja sama dengan rekan guru dalam menyediakan dukungan dengan menciptakan lingkungan yang saling mendengarkan dan menghargai semua pendapat peserta didik.
- Melibatkan teman sebaya untuk menjadi mentor atau rekan belajar dengan memberikan penjelasan secara lebih informal bagi peserta didik yang mengalami kesulitan.
- Menemui peserta didik tersebut secara pribadi setelah pelajaran untuk mendengarkan dengan penuh perhatian dalam memahami perspektif dan kebutuhan peserta didik.
- Mengamati faktor-faktor tertentu yang mungkin menjadi penyebab kebingungan peserta didik dengan memperhatikan dan mencermati interaksi peserta didik dalam kelompok.
- Memberi kesempatan bagi peserta didik yang kurang aktif berbicara dengan mengajukan pertanyaan terbuka yang merangsang partisipasi dari seluruh kelas.
- Mengidentifikasi masalah yang dialami peserta didik agar diberikan solusi yang tepat untuk pembelajarannya.
- Melaporkan hasil pembelajaran kepada kepala sekolah agar dapat mempertimbangkan penyesuaian kurikulumnya.
- Mengadakan kelas tambahan bersama guru lain untuk membantu peserta didik yang kesulitan dalam pembelajarannya.
- Bekerja sama dengan guru yang mengalami hal serupa untuk menyesuaikan kurikulum dan modul ajar dengan kondisi peserta didik.
- Mengajukan penyesuaian kurikulum dengan fokus pada pembelajaran yang efektif bagi peserta didik.
- Meminta kepala sekolah atau pihak terkait untuk menambah fasilitas baik di kelas maupun sekolah agar pembelajaran optimal dan guru lain dapat memanfaatkannya.
- Fokus untuk melanjutkan strategi belajar tersebut di kelas saya sebagai upaya peningkatan antusias belajar siswa dengan harapan guru lain mengikutinya.
- Mencari bantuan seorang ahli teknologi yang dapat mengatasi kendala teknis yang mungkin muncul selama penggunaan aplikasi interaktif.
- Mengajak guru lain memperkaya referensi praktik baik untuk mengembangkan konten interaktif yang dapat digunakan secara bersama.
- Mengadakan pelatihan internal bagi rekan guru mengenai cara mengoptimalkan teknologi dalam pembelajaran dan berbagai praktik baik yang bisa dilakukan.
- Mempertimbangkannya untuk diterapkan di semester depan sembari menyiapkan segala sumber daya yang dibutuhkan
- Bersama dengan rekan guru tersebut, memodifikasi strategi itu dengan menyesuaikan kesiapan sekolah dan peserta didik.
- Melakukan uji coba penerapan strategi tersebut dalam satu pertemuan untuk mengetahui kesiapan peserta didik dalam penyesuaian belajar
- Menyarankan untuk mempertimbangkan kembali strategi belajar tersebut mengingat terbatasnya sumber daya yang dimiliki sekolah.
- Menerima tawaran rekan Anda karena saya yakin strategi ini memiliki potensi besar sebagai pembaharuan proses pembelajaran di kelas.
- melakukan kerja sama dalam penentuan tugas agar tidak membebani peserta didik dalam pembelajaran.
- mengganti strategi pembelajaran dengan wajib membaca sebelum memulai pelajaran tanpa batasan minimal halaman.
- menindaklanjuti tugas yang diberikan dengan menjelaskan maksud dan tujuan pentingnya membaca dalam proses pembelajaran
- meninjau kembali penugasan yang diberikan dengan kondisi peserta didik dan kesesuaian strategi yang digunakan dalam mencapai tujuan pembelajaran.
- bekerja sama dengan guru lain dalam memberikan tugas yang memperkuat literasi peserta didik.
- Mem para guru yang lebih berpengalaman untuk meminta pandangan terkait peningkatan kapasitas diri dalam menciptakan pembelajaran yang variatif.
- Meminta para guru untuk mencoba mengevaluasi pembelajaran yang mereka lakukan agar dapat Anda minta sebagai evaluasi diri.
- Mengajukan evaluasi program kepada pihak kepala sekolah agar dapat diganti dengan program lain yang lebih relevan.
- Melanjutkan program dengan tetap mencoba berbagai pendekatan variatif agar peserta didik tidak bosan.
- Menelaah lebih lanjut penyebab kejenuhan peserta didik agar dapat menjadi evaluasi bersama dengan guru lain.
- Bekerja sama dengan rekan Anda untuk menyesuaikan asesmen sumatif dengan kondisi peserta didik.
- Melakukan diskusi lebih lanjut dengan guru lain untuk menindaklanjuti penggunaan asesmen sumatif bagi peserta didik.
- Menerima untuk menggunakan asesmen yang telah digunakan sebelumnya karena keterbatasan waktu.
- Menyesuaikan kebutuhan belajar peserta didik dengan memberikan asesmen formatif untuk pembedanya.
- Meninjau kembali dengan guru lain terkait relevansi penggunaan asesmen yang digunakan,
- Meninjau kembali kesesuaian metode pembelajaran yang digunakan dengan kondisi kelas yang inklusif sesuai dengan kebutuhan peserta didik.
- Meminta rekan sejawat untuk membantu penyesuaian metode belajar dan mengenali karakteristik peserta didik.
- Mengevaluasi metode pembelajaran dengan mengobservasi secara langsung proses pembelajaran yang dilakukan rekan Anda.
- Melakukan asesmen diagnostik di awal untuk mengenali lebih dalam karakteristik peserta didik dalam jenjang tersebut.
- Meminta umpan balik kepada rekan sejawat yang berpengalaman dalam menyesuaikan metode pembelajaran sesuai dengan kebutuhan peserta didik.
- Mengkaji kembali seluruh hasil asesmen peserta didik tersebut untuk dibandingkan dengan asesmen diagnostik sebelum memulai pembelajaran.
- Membuat catatan khusus yang menggambarkan kemampuan pemecahan masalah peserta didik berdasarkan pengamatan guru-guru lain.
- Mengubah standar penilaian asesmen agar lebih komprehensif perbandingannya dengan metode pembelajaran lainnya.
- Bersama guru lain menyusun laporan capaian pembelajaran peserta didik untuk mendapatkan rekomendasi pengembangan yang lebih komprehensif.
- Menuliskan laporan sesuai dengan hasil asesmen yang sudah terkumpul sesuai dengan prosedur penulisan yang sudah ditetapkan.
- Memberikan waktu tambahan untuk mengakses beberapa referensi di internet agar memberikan wawasan penggunaan TIK dalam pembelajaran.
- Bekerja sama dengan guru lain untuk mengembangkan referensi digital yang telah diunggah dan siap digunakan.
- Mencari solusi untuk menyelesaikan kendala tersebut bersama guru lain agar tidak terjadi kendala yang sama di kemudian hari.
- Mengubah instruksi pembelajaran dengan menggunakan referensi yang ada terlebih dahulu dan menganalisis referensi tersebut.
- Menguji instruksi yang diberikan serta mendiskusikan kendala tersebut kepada kepala sekolah agar dapat memaksimalkan perangkat yang dimiliki.
- Berkolaborasi dengan guru lain untuk meningkatkan kapasitas diri dalam merencanakan metode kreatif yang dapat dikembangkan.
- Mempelajari kembali metode ini secara lebih mendalam agar dapat menyesuaikan metode dengan kondisi dari peserta didik yang Anda ampu ini.
- Memberikan jam tambahan kepada peserta didik yang membutuhkan waktu lebih lama dalam menyesuaikan diri dengan metode ini.
- Mencari referensi metode lain yang inovatif untuk menggantikan metode yang selama ini Anda pakai dalam proses pembelajaran.
- Memberikan pemahaman yang lebih mendetail kepada peserta didik mengenai esensi metode ini agar mereka dapat menyesuaikan diri.
Soal UKKJ Guru / Pengawas Studi Kasus
- Kasus 1 tes UKKJ Guru / Pengawas Soal Studi Kasus (UNDUH)
- Kasus 2 tes UKKJ Guru / Pengawas Soal Studi Kasus (UNDUH)
- Kasus 3 tes UKKJ Guru / Pengawas Soal Studi Kasus (UNDUH)
- Kasus 4 tes UKKJ Guru / Pengawas Soal Studi Kasus (UNDUH)
Posting Komentar